Sertifikat ISO adalah sesuatu bentuk standar kualitas yang ditetapkan menurut standar internasional untuk banyak bidang industri. Adanya jaminan standar kualitas internasional ini bisa sangat membantu suatu produk atau jasa untuk lebih mudah diterima oleh pasar. Biasanya untuk produk yang akan diekspor sertifikat ISO ini akan sangat mempermudah untuk mendapatkan perizinan.
Ada banyak pengusaha yang ingin mendapatkan sertifikat ISO ini untuk produk ataupun jasa mereka. Tetapi mereka belum tahu bagaimana cara untuk mendapatkan sertifikat ISO ini. Padahal untuk mendapatkan sertifikat ISO ini sebenarnya cukup sederhana. Kita bisa menghubungi lembaga sertifikasi ISO untuk melakukan survei di perusahaan kita dan menentukan apakah putusan kita bisa mendapatkan sertifikat ISO atau tidak.
Untuk bisa mendapatkan sertifikat ISO ini tentunya ada beberapa standar prosedur dan juga standar kualitas yang harus bisa dipenuhi oleh perusahaan. Prosedur-prosedur yang dituntut oleh sertifikasi ISO adalah prosedur wajib dan juga prosedur kerja dari setiap departemen. Begitu juga dengan sistem manajemen di dalam perusahaan. Sedangkan untuk standar kualitas maka sistem ISO akan menerapkan standar yang berbeda untuk industri yang berbeda.
Untuk bisa mendapatkan sertifikat ini anda harus melalui proses audit untuk beberapa lama. Proses audit dokumentasi akan dilakukan untuk melihat apakah kondisi perusahaan anda saat ini sudah cukup untuk mendapatkan kan sertifikat ISO atau belum. Jikalau ternyata perusahaan anda belum memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikat ISO maka perusahaan anda akan diberikan beberapa rekomendasi perbaikan.
Perusahaan anda akan mendapatkan sertifikat ISO setelah dilakukan audit implementasi dari setiap rekomendasi yang telah diberikan. Jikalau perusahaan anda ditemukan sudah menjalankan rekomendasi rekomendasi perbaikan maka tentunya anda bisa mendapatkan sertifikat ISO ini. Tetapi jikalau ditemukan kesalahan di dalam penerapannya atau bahkan anda tidak melakukan beberapa prosedur maka anda tidak akan mendapatkan sertifikat ISO ini.
Jika anda berhasil mendapatkan sertifikat ISO ini maka anda bisa menggunakan sertifikat ISO ini selama 3 tahun. Setelah 3 tahun anda akan diminta untuk melakukan perpanjangan pada sertifikat ISO anda. Hal ini dilakukan agar lembaga sertifikasi bisa memastikan bahwa perusahaan-perusahaan pemegang ISO ini secara terus-menerus menjaga standar kualitas dan prosedur dalam pengurusan mereka.
Biaya sertifikasi ini bisa sangat beragam untuk setiap lembaga sertifikasi. Begitu juga dengan kelas industri yang akan disertifikasi akan sangat menentukan harga dari sertifikasi ini. Akan ada biaya audit survei yang akan diberikan kepada tim survei yang dilakukan pengecekan di perusahaan anda. Selain itu akan ada juga biaya audit sertifikasi yang akan diberikan kepada lembaga sertifikasi yang mengurus sertifikat ISO untuk perusahaan anda.